Kesenian Cakenjring merupakan musik kolaborasi antara Calung, Kenthong dan Genjring (terbang, Bhs. Jawa), karya fonomental yang digagas Dewan Kesenian Kabupaten Banyumas menjelang diselenggarakannya Festival Kesenian Rakyat yang bertaraf internasional di Republik Ceko tahun 2007.
Cakenjring digagas karena untuk mengakomodir seni musik yang ada dan berkembang di Kabupaten Banyumas dengan filosofi
Cakenjring digagas karena untuk mengakomodir seni musik yang ada dan berkembang di Kabupaten Banyumas dengan filosofi
- Calung diangkat sebagai yang mewakili musik tradisional banyumasan dimana termasuk didalamnya ‘lengger’ sebagai vokalisnya/penyanyi sekaligus sebagai penari.
- Kenthong, dimana awalnya kenthong hanya sebagai alat komunikasi masyarakat, dengan perkembangannya menjadi alat musik dan dapat dikatakan sebagai yang mewakili musik kontemporer.
- Genjring mewakili musik religi Islami.
Pada bulan Juni 2007, Dewan Kesenian Kabupaten Banyumas bersama dengan Enggar & Associates Jakarta, sebuah EO yang menangani misi kesenian rakyat dalam Festival-festival Kesenian Rakyat Internasional, mengirimkan misi kesenian Tim Cakenjring ke Republik Ceko untuk mengikuti Mezinarodni Folklorni Festival, dimana Tim Cakenjring dalam festival tersebut menyabet gelar The Best Performance.
Pada bulan Desember 2007, kembali Tim Cakenjring bertolak ke Malaysia untuk mengikuti World Drum Festival Chapter 1 di Kualalumpur, dan mendapatkan gelar tim terfavorit. Enggar & Associates, kembali akan mengajak Tim Cakenjring DKKB untuk memenuhi undangan Walikota Lampang City, Thailand dalam rangka “Songkran Festival” yang akan diadakan pada tanggal 10 s.d 16 April 2008.
Dalam rangka Hari Jadi Banyumas ke 426 tahun 2008, Disparbud Kabupaten Banyumas melalui Bidang Kesenian bekerja sama dengan DKKB akan menggelar Cakenrjing Kolosal (kalau saat ke Republik Ceko Tim Cakenjring Formasi 17, sedangkan ke Malaysia Cakenjring Formasi 10)
Adapun cakenjring kolosal di alun - alun purwokerto ditampilkan dengan formasi :
Pada bulan Desember 2007, kembali Tim Cakenjring bertolak ke Malaysia untuk mengikuti World Drum Festival Chapter 1 di Kualalumpur, dan mendapatkan gelar tim terfavorit. Enggar & Associates, kembali akan mengajak Tim Cakenjring DKKB untuk memenuhi undangan Walikota Lampang City, Thailand dalam rangka “Songkran Festival” yang akan diadakan pada tanggal 10 s.d 16 April 2008.
Dalam rangka Hari Jadi Banyumas ke 426 tahun 2008, Disparbud Kabupaten Banyumas melalui Bidang Kesenian bekerja sama dengan DKKB akan menggelar Cakenrjing Kolosal (kalau saat ke Republik Ceko Tim Cakenjring Formasi 17, sedangkan ke Malaysia Cakenjring Formasi 10)
Adapun cakenjring kolosal di alun - alun purwokerto ditampilkan dengan formasi :
- Pemain Calung dan Tari sejumlah 114 personel adalah siswa-siswi SMKI “Sendang Mas” Banyumas
- Pemain Kenthong sejumlah 90 personel dari warga Bobosan Purwokerto Utara dan sekitarnya.
- Pemain Genjring sejumlah 40 personel dari Ajibarang dan 440 personel dari Plana Somagede Banyumas.
Menurut project officcer Yusmanto, S.Sen, Kabid. Kesenian Disparbud Kabupaten Banyumas, Cakenjring Kolosal tersebut akan digelar pada tanggal 6 April 2008 mulai pukul 09.00 di Alun-alun Purwokerto. Dalam kesempatan gelar kolosal tersebut Cakenjring Formasi Kolosal ini akan menyuguhkan repertoarnya, diantaranya:
- Jinggel Cakenjring karya Sungging Suharto
- Tunggak Jati mati karya Yusmanto, S. Sen
- Bukak Kusan (repertoar yang pernah dibawakan di Republik Ceko dan Malaysia)
Harapan Bambang Set Ketua Umum DKKB, dengan adanya gelar kolosal ini masyarakat dapat melihat, menikmati dan menjadi pemerhati serta diharapkan masyarakat memberikan respon posistif dengan memberikan masukan-masukan terutama pada kesenian Cakenjring ke depannya sehingga bisa menjadi ikon kesenian Banyumasan.